Saran arsitek: pisahkan ruang tanpa membaginya

We are searching data for your request:

Forums and discussions:

Manuals and reference books:

Data from registers:

Wait the end of the search in all databases.
Upon completion, a link will appear to access the found materials.

Dekompartementalisasi ruang masih sangat populer saat ini karena banyak keuntungannya. Ini tidak hanya menawarkan keuntungan yang signifikan dalam ruang dan kecerahan, tetapi juga merupakan alat untuk personalisasi dan kreativitas, sambil mempertahankan fungsi yang sangat berbeda dalam ruang yang dibuat. Ada banyak solusi yang mudah diimplementasikan untuk memisahkan kamar dan mengisolasi fungsi dengan keanggunan dan kecerdikan, tanpa harus menggunakan partisi tradisional yang naik dari lantai ke langit-langit.

Pisahkan ruang tanpa membaginya: ruang tamu dan dapur

Angélique BLANC Dalam volume persegi panjang yang indah ini dari 8,20 x 3,85 m, dua teknik arsitektur digunakan untuk mengisolasi dapur dan ruang tamu tanpa menutup ruang. Yang pertama adalah diferensiasi penutup lantai (ubin di dapur dan parket di ruang tamu), menciptakan pemisahan visual horizontal tanpa merusak ruang udara. Ubin dapur juga memudahkan perawatan lantai. Di sisi ruang tamu, parket menghadirkan kelembutan dan kehangatan, yang ditekankan oleh kehadiran tekstil (sofa dan karpet). Teknik kedua adalah pemasangan panel kaca geser besar. Transparan, ia memelihara ruang terbuka, cerah dan ramah yang dapat ditutup untuk mencegah penyebaran bau memasak.

Pisahkan ruang tanpa membaginya: kamar utama dengan area tidur dan toilet

Angélique BLANC Di kamar yang nyaman ini dengan panjang maksimum 5,80 m dan lebar 4,30 m, ruang telah disusun untuk menciptakan kamar tidur utama yang nyata dengan ruang tidur dan toilet. Lantai, parket tahan air, sama di seluruh permukaan ruangan, tetapi tingkatannya berbeda. Di pintu masuk ruangan dan di area sanitasi, lantai dinaikkan 20 cm, sehingga menciptakan sebuah platform (yang ini, apalagi, secara teknis akan memungkinkan lewatnya pipa) yang membatasi kedua zona. Bilik lemari besar terletak di bagian belakang ruangan, sehingga tidak ada gangguan visual pada volume. Dan untuk membawa sedikit privasi ke area toilet tanpa memecah ruang dan membatasi bagian cahaya, bilah kayu yang tinggi dipasang pada langit-langit pada rel yang memungkinkan mereka untuk meluncur.

Memisahkan ruang tanpa membaginya: studio terbuka

Angélique BLANC Studio yang sepenuhnya terbuka ini berukuran 7,35 mx 5,55 m mengambil semua fungsi yang diperlukan untuk rumah yang nyaman dengan ruang yang ditentukan, tanpa partisi pemadaman klasik sekecil apa pun yang akan menyertakan volume. Area dapur, dilengkapi dengan dapur kecil, menerima warna berbeda dari bagian dinding lainnya, membatasi dan memberi energi pada area makan. Di ruang tamu, itu adalah karpet yang membatasi area relaksasi, serta partisi tanaman yang dapat dilepas yang terdiri dari modul kubik. Partisi ini, yang memisahkan area lounge dari area tidur, memungkinkan penataan yang sepenuhnya bebas dan pilihan tinggi dan lebar karena modular. Modul ditumpangkan, menciptakan efek dekoratif, dan dilubangi, sehingga memungkinkan cahaya untuk melewati dan menawarkan penyimpanan. Disampaikan di bagian bawah ruangan, fasilitas sanitasi disembunyikan oleh layar untuk WC, dan oleh lemari / rak untuk mandi dan baskom.